– Berapa Ongkos Kirim Dari China Ke Indonesia? 4 Hal yang Harus Kamu Ketahui. Membeli barang di negeri bambu ini bukan lagi sesuatu hal yang asing. Banyak pengusaha yang memborong barang dalam jumlah banyak dari sini. Nah, pembelian dalam jumlah besar tersebut tentunya pastinya memberi biaya tambahan. Kira-kira berapa ongkos kirim dari China ke Indonesia yang diperlukan untuk tiap 1 kilogram barang yang dibeli? Lalu mengapa produk - produk dari negeri Panda ini selalu menggiurkan? Ulasan di bawah akan membantu kamu buat tahu lebih dalam tentang seluk beluk pengiriman barang import dari pasar China. Ongkos Kirim Dari China Ke Indonesia 1. Biaya Agen Setidaknya ada beberapa ongkos yang perlu diperhatikan saat memesan barang. Mengetahui tentang jasa import barang China ini akan membantu kamu agar bisa memperkirakan seberapa besar biaya yang akan dikeluarkan nanti. Biaya pertama yang akan dilalui adalah biaya agen atau agent fee. Biaya ini adalah biaya pengiriman yang diberikan ke lokasi seller menuju tempat pengumpulan barang yang ada di China. Umumnya jumlah besaran biaya yang dibebankan 5% dari keseluruhan nilai belanjaan yang dilakukan. Total biaya pada tahap ini sudah dihitung dengan ongkos kirim yang ada di negara Biaya Ongkir Ongkos Kirim Harga yang diberikan untuk biaya pengiriman dari China ke Jakarta berbeda - beda tergantung dari jenis ekspedisi yang digunakan seperti DHL, Fedex atau LWE yang paling murah. Kalau kamu bertanya pengiriman dari china ke indonesia berapa lama menggunakan layanan kurir tersebut, saya sedikit share nih. Saat saya belanja di Banggood atau membeli barang di GearBest menggunakan kurir LWE itu sekitar 21 harian. Sementara untuk DHL lebih cepat. Tapi kalau kamu tinggal di daerah, mendingan pake LWE aja karena DHL sama saja bakal lama apalagi kalau barang yang kita pesan harganya lebih dari $100 US. Pengiriman DHL akan lebih cepat kalau di kota kamu ada kantor cabangnya. Kalau gak ada, mereka bakal forward paket kita ke pihak ketiga yang tentu saja jadi lebih lama. Masing-masing dari penyedia layanan memberikan tarif yang berbeda-beda untuk tiap 1 kilogram item. Sebaiknya kamu mengecek terlebih dahulu biaya pengiriman dari kedua jasa ekspedisi tersebut atau jenis lainnya. Kemudian, berapa ongkos kirim dari China ke Indonesia jika dikira-kirakan? Sekali lagi, belum pasti. Tapi biasanya berkisar antara 200 ribu sampai 400 ribu per kilogramnya. Baca juga 7 Tips Cara Belanja di Shopee Dikirim Langsung Dari Cina3. Biaya Seller Mengenai biaya beban yang terakhir adalah biaya seller. Harga jasa import barang dari China ini menyesuaikan ke pihak perusahaan penyedia barang. Kemudian, biaya akan disesuaikan lagi dengan pilihan jalur armada. Masing - masing armada mematok batas berat minimum yang berbeda. Sebagai contoh jalur udara menekan batas minimal 3 kg sedangkan jalur laut sekitar cbm. Tentu saja setelah mengetahui informasi ini, kamu mesti memahami secara seksama bahwa masih ada beban biaya pajak dari pihak Indonesia yang diberikan kepada tiap produk import yang masuk. Baca juga 2 Cara Belanja di Banggod Tanpa Kartu Kredit dan Paypal Cara Belanja di GearBest Tanpa Kartu Kredit dan Paypal 4. Biaya Pajak Selalu ingat bahwa barang yang kamu beli lewat online tidak selalu murah seperti harga yang tertera. Maksudnya selalu ada biaya tambahan yang diberikan demi menjamin keamanan produk tersebut serta mengirimkannya ke alamat yang dituju. Itu artinya total biaya yang harus dibayarkan untuk tiap barang yang dibeli adalah harga barang asli, biaya asuransi, biaya pengiriman, lalu bea masuk. Bea masuk inilah yang disebut pajak. Tarifnya bermacam-macam mulai dari 5%, 10%, bahkan 0% sekalipun. Nah, oleh karena itu, sebelum berbelanja perhatikan segala aspek terlebih dahulu ya, terutama berkaitan dengan berapa ongkos kirim dari China ke Indonesia sehingga kamu tidak akan dirugikan.
OngkirChina ke Indonesia Alibaba. Import barang dari Alibaba, apabila anda ingin mengecek ongkir biaya kirim dari China ke negara tujuan yaitu Indonesia, ongkos kirim nya berbeda-beda tergantung dari opsi pengiriman apa yang ingin anda gunakan. Anda bisa melakukan pengiriman barang langsung ke Indonesia, bisa juga menggunakan bantuan supplier JAKARTA, – Salah satu platform e-commerce, memberikan kemudahan dalam mengimpor barang dari China ke Indonesia secara gratis. Bekerja sama dengan Alibaba Group, menjanjikan kemudahan pembelian produk dari berbagai situs yang terafiliasi dengan Alibaba. “Dengan melakukan booking container dengan ukuran besar, maka biaya kirim yang dibebankan akan lebih murah. Ini kita lagi coba trial free shipping, di mana kita gratiskan shipping international-nya atau free ongkir dari China ke Indonesia,” kata Putri CJ, Chief Logistic Officer kepada Jumat 16/10/2020. Baca juga Perusahaan Logistik Anteraja Bidik Segmen Korporasi Putri mengatakan, para importir bisa dengan mudah mendapatkan produk dari situs terafiliasi dengan Alibaba Group untuk mencari produk yang ingin diimpor. memberikan kemudahan dalam hal bahasa dan metode produk yang dibeli nantinya dihitung secara otomatis dengan menggunakan mata uang negara masing-masing. Atau dengan kata lain, pembayaran dikonversi otomatis dari mata uang Yuan. Putri menjelaskan, dalam membeli barang murah di Alibaba Group memberikan kemudahan berupa kepengurusan dengan bea dan cukai yang under licence, sehingga importir tidak perlu bersusah payah berhadapan dengan bea cukai dan pajak secara langsung. Baca juga Ada Tol Laut, Biaya Logistik Lebih Efisien “Saat sampai di Indonesia, member juga tidak perlu berhadapan sama orang bea cukai dan pajak negara, karena semua sudah diurus dari perusahaan kita. Kita seperti subscription yang bisa dipakai 3 tahun yang mana kalau ngurus sendiri bisa sampai puluhan juta,” jelas dia. memiliki ahli bea cukai bersertifikat untuk membantu member agar tidak melakukan kesalahan dalam memilih HSCODE sehingga proses bea dan cukai berjalan lancar saat melakukan importasi ke Indonesia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Andabisa mengaksesnya melalui halaman utama website Pos Indonesia. Selanjutnya buka menu Layanan Pelanggan dan klik Kiriman Pos Internasional. Halaman perhitungan tarif kiriman luar negeri akan terbuka, cara menggunakannya adalah dengan mengisikan kota asal di kotak Dari:, kemudian negara tujuan di kotak Ke:, berat kiriman wajib diisikan
Jika Anda ingin belanja dalam skala kecil dari China ke Indonesia tentu tidak terlalu sulit. Anda hanya perlu menggunakan jasa pengiriman maka semua sudah diatasi dengan baik. Apalagi jika harga total belanja Anda, kurang dari $100. Tapi bagaimana jika Anda ingin belanja dalam jumlah banyak, dan ingin menjualnya kembali di Indonesia, atau dengan kata lain, Anda ingin mengimport barang dari China ke Indonesia. Apa yang harus dilakukan dan berapa ongkos kirim dari China ke Indonesia. Menggunakan jasa Forwarder Untuk mengatasi masalah seperti ini, sebenarnya tidak terlalu sulit, yang harus Anda lakukan adalah menghubungi pihak forwarder China ke Indonesia. Saat ini tentu tidak terlalu sulit menemukan penyedia jasa tersebut, terutama di media online. Ada cukup banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan ketika menggunakan penyedia jasa tersebut. Salah satunya adalah layanan All In, yang membuat Anda hanya terima beres, akan berbagai macam hal yang memang sebaiknya urus terlebih dahulu, mulai dari perizinan, cukai, ongkos kirim, pajak, biaya pembuatan dokumen dan hal-hal lainnya. Anda hanya akan diminta sejumlah biaya, yang nantinya rincian total biayanya akan dikirim oleh pihak forwarder. Jadi, artinya Anda hanya akan mengirimkan 1 kali transfer uang, dan hanya perlu menunggu barang yang dipesan datang ke alamat Anda. Menilik biaya jasa Forwarder Adapun biaya jasa forwarder atau jasa ekspedisi ini, umumnya akan terbagi menjadi 2, yaitu Via laut / By Sea Untuk proses perhitungan ongkos kirim dari China ke Indonesia menggunakan jalur pengiriman laut ini, adalah dengan menggunakan hitungan biaya per kubikasi / per CBM. Cara menghitungnya adalah Panjang X Lebar X Tinggi dari dimensi dus yang dihitung dalam satuan cm / Berikutnya, Anda harus menanyakan pada pihak forwarder, tentang berapa biaya pengiriman menggunakan laut per 1 CBM-nya. Via udara / By Air Beda jalur pengiriman, maka beda pula biaya kirim yang akan Anda bayarkan. Untuk perhitungan pengiriman menggunakan jalur udara, akan dihitung menggunakan sistem per kg / Kilogram. Dalam hal ini, Anda sebaiknya memperhatikan volume produk yang akan dikirim. Tanyakan pada pihak forwarder secara langsung, berapa biaya pengiriman per kg-nya menggunakan udara. Jadi dengan kata lain, total volume per kg barang yang akan dikirim X harga per kg = biaya yang harus Anda bayar. Biaya tambahan lainnya yang harus diperkirakan Selain memperhitungkan salah satu dari 2 pilihan pengiriman ini, ada juga beberapa biaya lainnya yang sebaiknya juga diperhatikan, seperti biaya forklift, barang yang mempunyai nilai invoice tinggi, ada tidaknya tax refund, terjadinya redline, dan yang lainnya. Hal-hal seperti itu, yang nantinya akan dikabarkan kembali oleh pihak forwarder, selain rincian ongkos kirim dari China ke Indonesia, yang akan dibayarkan nantinya.
Denganbiaya ongkos kirim yang beragam, mulai dari sekitar Rp. 430.000 saja untuk satu kilogramnya. Sedangkan untuk berat diatasnya, tentu harganya lebih mahal. Harga ongkos pengiriman ini disesuaikan dengan berat dan volume dari masing - masing barang. Semua biaya pengiriman yang Anda bayarkan sudah termasuk dengan pajak dan biaya impor yang
Ketika ingin mencoba membeli barang dari China, salah satu pertanyaan yang muncul adalah berapa sih biaya pengiriman dari China ke Indonesia ?. Sedang mencoba import barang dari China tetapi masih bingung menghitung biaya kirimnya ke Indonesia ? Yuk, kita bahas dalam posting kali ini. Sebelum lebih lanjut membahas mengenai biaya pengiriman, kita lihat dulu ya beberapa metode pengiriman barang yang umumnya kita gunakan. Dan perlu diketahui juga, metode pengiriman ini akan tergantung pada dimana kita membeli barang tersebut. Buat teman teman yang masih baru belajar, setidaknya ada beberapa website atau platform yang sering digunakan oleh orang Indonesia dalam membeli barang dari China. Diantaranya adalah aliexpress, Banggood, dhgate, Alibaba, Taobao, 1688 dan lain lain. Untuk pembelian di Aliexpress, Banggood dan DHgate, kita bisa langsung melihat ongkos kirim di setiap iklan barang yang ditawarkan. Jadi Ketika kita memilih sebuah barang, lalu melalukan checkout, maka secara otomatis akan muncul biaya pengiriman yang harus kita bayar. Dan besarnya biaya pengiriman ini bisa kita sesuaikan dengan metode pengiriman yang ingin kita gunakan. Jika kita ingin mengirim secara cepat, bisa menggunakan pilihan pengiriman cepat atau yang standard. Lalu berapa biaya pengirimannya ?. Sekali lagi untuk biaya pengirimannya akan otomatis dikalkulasikan oleh system web yang bersangkutan tergantung dari besarnya barang serta jumlah barang yang kita beli. Untuk pembelian barang melalui Alibaba, kita bisa pisahkan menjadi dua, yaitu Jika menggunakan skema pengiriman langsung melalui DHL / Fedex / UPS / TNT dan Aramex, maka kita bisa minta kepada seller untuk melakukan kalkulasi ongkos kirimnya. Mereka akan kalkulasi ongkos kirim dengan bekal data berat paket, volume paket, serta asal pengiriman barangnya. Jadi untuk tipe metode pengiriman ini, biaya kirim harus kita tanyakan kepada seller. Jika menggunakan skema pengiriman melalui forwarder. Akan ada dua metode yang bisa kita pilih, yaitu Skema forwarder Udara dan forwarder Laut. Adapun estimasi biaya pengirimannya adalah sebagai berikut Jika menggunakan skema forwarder udara ekspress dengan estimasi waktu pengiriman 5-10 hari, biayanya berkisar – / Kg berdasarkan berat dan volume paket Jika menggunakan skema forwarder udara standar dengan estimasi pengiriman 14-20 hari, biayanya berkisar – / Kg berat dan volume Jika menggunakan skema forwarder Laut, untuk barang umum, berkisar 6-7 juta / M3 Biaya pengiriman barang dengan skema forwarder ini sudah bersifat all in, dimana biaya pengiriman sudah termasuk pengurusan bea cukai, pajak, dll. Tetapi perlu dicatat, bahwa biaya pengiriman dengan skema forwarder tersebut berlaku umum, dimana setiap forwarder memiliki kebijakan penetapan harga sendiri sendiri. Banyak yang lebih murah dari angka yang saya sebutkan diatas dengan berbagai syarat dan ketentuannya. Tetapi ada pula yang lebih mahal. Untuk pembelian barang di 1688, Taobao atau platform belanja dengan Bahasa mandarin lainnya, kita juga harus menggunakan skema pengiriman barang dengan skema forwarder. Karena mereka umumnya hanya mau mengirimkan barang ke dalam negeri China saja. Jadi untuk tarifnya sama atau berkisar dengan yang saya jelaskan diatas. Nah buat teman teman yang mau mencoba import barang dari China, tetapi masih bingung bagaimana menentukan berapa biaya pengiriman dari China ke Indonesia, silahkan menghubungi kami. Nanti kami pandu, bantu dan jelaskan cara menghitungnya secara lebih detail. Kami menyediakan jasa forwarder pengiriman barang dari China ke Indonesia dengan cara yang mudah, praktis serta harga yang sangat bersaing. Salam sukses. Diamendampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, ketika berjalan di atas floating bridge (jembatan terapung) Situ Rawa Kalong hingga ke pusat atau alun-alun jembatan terapung berwarna biru. - Standar murah bagi pelanggan belanja online atau marketplace bukan hanya soal harga barang, tapi juga soal ongkos kirim ongkir. Sejumlah penjual saling memberikan penawaran menarik agar pelanggan bisa membeli dengan harga yang lebih murah. Bahkan penyedia lapak seperti Shopee, Bukalapak, Tokopedia hingga selalu memberikan promo gratis ongkos kirim yang murah, pelanggan tidak mempermasalahkan bila barang yang diinginkan harus dikirim dari tempat yang sangat jauh, alias impor. Faid 30 tahun bercerita pernah membelikan "mainan kecantikan anak" untuk putrinya di marketplace. Si penjual beralamat di Jakarta, tapi ternyata barang dikirim dari Cina karena ia hanya dropshipper."Saya tahu kalau barang dikirim dari Cina setelah lihat di riwayat pengiriman. Biasanya paket dari Jakarta-Magelang dua hari sampai rumah, ini [paket] hingga semingguan lebih," kata Faid kepada reporter Tirto, Jumat 17/9/2021.Pengalaman serupa dituturkan Andry 27 tahun. Ia yang kerap kali belanja di marketplace juga harus jauh-jauh membeli slingbag dari Cina. Sebenarnya, Andry tak sengaja membeli barang yang belakangan baru diketahui pengiriman berasal dari luar mengaku, baru mengetahui barang yang dibelinya dikirim langsung dari luar negeri usai tiga hari menunggu, tapi barang yang dipesan belum juga tiba di Yogyakarta, tempat tinggal Andry. “Aku enggak tahu awalnya pas beli dikirim dari mana? Karena kan harganya murah saat itu Rp20 ribu, terus ongkirnya juga Rp10 ribu. Ya, sudah langsung beli saja. Ternyata barangnya agak lama datang, aku cek, eh baru tahu ternyata pengirimannya dari luar negeri,” kata dia kepada reporter Tirto, Kamis 16/9/201. Andry yang sabar menunggu akhirnya menerima pesanannya dalam dua pekan usai transaksi. Slingbag yang ia nantikan datang dengan kondisi sesuai foto. Dari pengalaman pertamanya tersebut, hingga saat ini ia malah ketagihan membeli barang-barang bagus serta murah dari luar negeri. “Ya meskipun memang lama ya. Tapi murah dan bagus-bagus. Casing HP cuma nunggu seminggu pas dilihat langsung dikirim dari Shenzen China, aksesoris HP, charger itu murah dan kualitas barangnya lumayan,” kata dia. Penjelasan Andry mengenai harga dan ongkos kirim ternyata benar adanya. Tirto pun menelusuri salah satu marketplace asal Singapura yang menjadi toko online favorit Andry belanja. Di situ, ditemukan beberapa casing handphone android polos yang dijual dengan harga dengan ongkos kirim dari luar negeri yaitu hanya Adapun saya menelusuri casing polos dengan tipe sama yang readystock di Jakarta Pusat, casing tersebut ditawarkan dengan harga Adapun ongkir yang ditawarkan adalah barang yang reporter Tirto telusuri seperti karpet bulu, charger sampai headset menawarkan biaya ongkir Sementara itu, barang dengan tipe sama yang dijajakan marketplace dengan lokasi penjualan di dalam negeri, kebanyakan menawarkan ongkos kirim dari Rp0, Mengetahui hal itu, tentu siapa saja akan terpanggil rasa penasarannya. Mengapa biaya kirim dari Cina bisa sama murahnya, bahkan lebih murah dengan biaya ongkos kirim antardaerah di Indonesia?Mengoptimalkan Angkutan Kargo Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia ALI Mahendra Rianto menjelaskan, murahnya ongkos kirim barang dari Cina ke Indonesia bisa terjadi karena jumlah barang yang datang dari negara tersebut sangat banyak. Skema kirim yang digunakan juga efisien dengan mengoptimalkan angkutan kargo, baik udara maupun laut. Dengan volume angkut yang optimal alias penuh dan beragam, maka ongkos kirim akan semakin murah karena dibagi dengan banyaknya jumlah barang yang kata dia, bila ada 100 barang yang diangkut dengan biaya kapal Rp500, maka masing-masing barang akan menanggung biaya kirim Rp5/barang. Sementara, bila barang yang diangkut mencapai 500 barang dan biaya angkut kapal sama Rp500, maka masing-masing barang hanya akan menanggung biaya kirim Rp1/barang.“Kondisi tersebut bisa terjadi karena banyaknya barang yang dikirim ke Indonesia. Artinya barang yang datang dari Cina itu banyak sekali volumenya. Nah volumenya itu membuat dia bisa bargain kepada alat angkutya, apakah dia lewat udara, apakah lewat laut,” kata Mahendra kepada reporter Tirto, Kamis 16/9/2021.Baca juga Pemerintah & Shopee Resmi Larang 13 Produk Impor Berikut Daftarnya Menelaah Badan Pangan Nasional Era Jokowi di Tengah Sengkarut Impor Banyaknya barang impor dari Cina yang masuk ke Indonesia bisa dengan mudah diperoleh dalam data Badan Pusat Statistik BPS. Cina menjadi pemasok barang impor non-migas tertinggi sepanjang Januari- Agustus 2021, dengan total transaksi sebesar 34,67 miliar dolar AS atau setara 32,25 persen dari total impor non-migas selama 8 bulan terakhir. Adapun dalam catatan tersebut barang non-migas yang dimaksud adalah barang konsumsi, bahan baku/penolong dan barang besarnya volume pengiriman bukan satu-satunya alasan mengapa biaya angkut dari Cina bisa lebih murah. Ada kebijakan pengaturan harga yang diterapkan pelaku usaha di Cina yang diperkuat dengan penguasaan data pasar yang sangat spesifik dan cukup akurat. Data yang dimaksud mencakup kecenderungan selera barang yang tengah tren dicari hingga rerata harga pasar yang berlaku untuk masing-masing produk yang data-data tersebut, para pelaku usaha di Cina bisa menerapkan praktik dumping alias menerapkan harga lebih murah dari harga jual produk yang sama di dalam negeri. Tak masalah mereka merugi di awal karena praktik pengaturan harga tersebut. Sebab, tujuan utama mereka adalah merebut hati konsumen yang dalam jangka panjang bisa mendatangkan keuntungan berlipat. Belum lagi banyak subsidi yang diberikan pemerintah Cina bagi para pengusahanya yang melakukan ekspor ke negara lain termasuk Indonesia. “Makanya big datanya dia ini bukan main dan kemudian dia selalu menguasai pasar dengan dia merugi dulu abis itu dia masuk ke Indonesia. Adapun banyak subsidi yang diberikan pemerintah [ke eksportir]” kata sisi lain, industri logistik di tanah air menghadapi masalah biaya tinggi yang membuatnya semakin sulit bersaing dengan industri jasa logistik dari luar negeri, kata dia. Permasalahan biaya tinggi yang dimaksud salah satunya datang dari biaya tol yang mahal. Pilihan lainnya adalah jalur non-tol yang cenderung memutar dan memakan waktu lebih lama.“Jadinya kami pakai jalur yang gak tol saja, toh masih bisa,” kata juga Menagih Komitmen Jokowi soal Pemecatan Pegawai KPK Lewat TWK Kasus Suroto Bukti Jokowi Baru Bersikap Usai Viral Disorot Publik? Ada Intervensi Pemerintah Cina Direktur Center of Economic and Law Studies CELIOS Bhima Yudhistira mengatakan, faktor lain yang menghambat industri logistik dalam negeri bersaing dengan industri serupa dari negara lain seperti Cina adalah ketersediaan transportasi, baik laut maupun darat."Jadi memang kita nggak mengalami efisiensi biaya logistik yang signifikan, 23,5 persen dari GDP. Di sana ada masalah infrastruktur daratnya kemudian kapasitas pelabuhannya, yang berikutnya adalah salah satu trik yang dilakukan oleh eksportir Cina itu ketika mereka mengirim barang ke satu negara itu dalam bentuk bulk," kata Bhima kepada reporter Tirto, Kamis 16/9/2021.Bhima juga memperkuat penjelasan Mahendra perihal subsidi dari Pemerintah Cina bagi para eksportirnya. Pemerintah negeri tirai bambu itu, lanjut Bhima, berani 'menalangi' sebagian biaya pengiriman. Belum lagi, ada insentif bagi pelaku usaha yang melakukan ekspor, pemerintah Cina berani memberikan subsidi pajak pertambahan nilai PPN."Praktik subsidi ini sudah cukup lama sebenarnya. Jadi kenapa sih ongkirnya bisa murah? Itu karena sebagian coast yang ditanggung pengusaha itu tidak dibebankan pada konsumen, tapi disubsidi oleh pemerintah. Termasuk biaya masuk PPN untuk produk yang berorientasi pada pasar ekspor. Jadi mereka sangat komit untuk mendorong ekspor," terang ketersediaan infrastruktur dalam negeri yang ada saat ini, kata Bhima, tentu hal yang mustahil bagi pelaku industri logistik dalam negeri bersaing secara harga. Urusan menekan biaya logistik tak bisa diserahkan begitu saja pada mekanisme pasar yang mengandalkan peran swasta dan dalam hal ini, lanjut Bhima, dibutuhkan peran aktif pemerintah sebagai pihak yang punya kontrol penuh dalam menetapkan kebijakan guna melindungi pelaku usaha di dalam negeri. Bila pemerintah tak turun tangan, hanya masalah waktu sampai Indonesia kebanjiran barang impor dari Cina."Hal yang bisa dilakukan pemerintah Indonesia untuk melindungi produk lokal dari gencarnya kiriman barang impor adalah memperketat," memperkuat regulasi, Bhima menyarankan pemerintah bisa memaksimalkan peran Direktorat Jendral Bea Cukai untuk mengawal gerbang masuk barang impor. Para petugas juga diminta tak segan mengembalikan barang dari Cina bila ada indikasi dumping yang bisa merugikan pelaku usaha di dalam negeri."Saran saja. Kan pemerintah itu bea cukainya sudah ada jalur merah dan hijau ya. Nah itu safeguard efektif untuk menahan kiriman dari Cina. Kalau perlu bisa ada standarisasi ada double cek, harus ada standarisai. Karena gini, barang kita saja ikan dikirim ke Cina pakai inspeksi COVID-19, itu gak fair. Bahkan beberapa kali kan barang kita diretur dikembalikan," tutur juga Peretasan Terus Berulang, Bagaimana Komitmen Perlindungan Siber? Kalimat Bersayap Jokowi Dalam Isu Amandemen & Presiden 3 Periode Calon Panglima TNI & Magnet Politik Usai Pensiun dari Pucuk Militer - Ekonomi Reporter Selfie Miftahul JannahPenulis Selfie Miftahul JannahEditor Abdul Aziz